Kalurahan Tamanan

Desa Tamanan tepatnya di Ngumbul RT.001 terdapat bangunan bersejarah yang kini mangkrak. Situs purbakala tersebut peninggalan dari Raja di Kerajaan Mataram yakni Sri Sultan Hamengkubuwana ke 2. Menurut cerita warga sekitar, didaerah tersebut dulunya adalah tempat pemandian putri keraton yang luas. Tetapi kini lokasi tersebut menjadi lahan hijau berupa persawahan.

Beberapa waktu yang lalu, Dinas Kebudayaan sudah berdiskusi terkait pembangunan kembali situs yang kini telah hilang bentuknya tersebut. Dari hasil rapat diputuskan bahwa Desa Tamanan terpilih menjadi lokasi Embung mewakili Kecamatan Banguntapan. Lokasi rencana embung tersebut berdekatan dengan situs Rejakusuma peninggalan dari HB ke-2. Lokasi embung secara toponim disebut segaran, ngumbul, tamanan merupakan tempat air. Dalam rencana embung terdapat mata air / sumber air disebut gumuk yang harus dipertahankan kelestariannya.

Nantinya disekitar embung akan ditanami pohon untuk melindungi sumber air. Pemilihan jenis pohon nantinya dipilih yang mempunyai aspek manfaat, estetika, fungsi dan filosofi. Namun untuk kelanjutan DED masih menunggu kajian dan excavasi oleh Balai Cagar Budaya yang akan menghasilkan jenis - jenis peinggalan cagar budaya dan deliniasi batas cagar budaya. Dalam waktu dekat balai cagar budaya akan mengundang rapat terkait excavasi situs rejakusuma yang akan dilakukan.