Kalurahan Tamanan

Murmo Diryo Lurah Desa Ngumbulsari – Ngumbulsari, Gondowulung. (Krobokan, Tamanan, Banguntapan, Bantul) Murmo Diryo berasal dari Dusun Bodowaluh, sewaktu beliau masih muda, beliau mendirikan rumah di Mrican Yogyakarta. Tidak berapa lama tinggal di Mrican, Murmo Diryo pindah ke Desa Ngumbulsari Gondowulung dan menjadi Lurah Desa pertama di Ngumbulsari, Gondowulung. Gondowulung adalah sebuah Kapanewon atau kecamatan di Kabupaten Bantul sebelum tahun 1958. Murmo Diryo menikah dengan gadis yang berasal dari dusun Malangjiwan, Bangunharjo, Sewon, Bantul.

Murmo Diryo adalah Lurah Desa Ngumbulsari yang begitu berwibawa dan disegani, konon semasa menjabat sebagai Lurah Desa, Murmo Diryo pernah didatangi perampok (jawa: kecu), akan tetapi perampok tersebut berhasil dikalahkan, perampok tersebut tewas dan dimakamkan di persawahan sebelah Tenggara Dusun Krobokan, hingga sekarang persawahan tersebut dikenal dengan nama “Sekecu”.

Murmo Diryo meninggal sekitar tahun 1932 M, dan dimakamkan di Pemakaman Umum Dusun Krobokan, Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. Untuk mengenang beliau maka di atas batu nisan ditulis nama dengan aksara jawa yang bertuliskan: KYAI MURMO DIRYO LURAH DESA NGUMBULSARI. Sumber: Cerita Leluhur, Penulis: Adhitya Nugraha Novianta (buyut Murmo Diryo.)

Sumber :: https://adhityanugrahanovianta.blogspot.com/2018/07/murmo-diryo-lurah-desa-ngumbulsari.html