Kalurahan Tamanan

Jumat (5/10/2018) lalu merupakan aksi simpati perdana untuk warga Karanglo RT.005 Tamanan. Pada hari itu Muhammad Arkana Putra Pamungkas menghembuskan nafas terakhirnya sekitar jam 2 dini hari di RS Sardjito. Arkana yang baru genap berusia 1 bulan adalah anak ke 4 dari pasangan Mulyani dan Sarjiman. Semenjak kelahirannya, almarhum belum sempat dibawa pulang kerumah. Lahir di RS Rajawali Citra hingga akhirnya dirujuk ke RS Sardjito karena kondisinya semakin memburuk.

Kehadirannya yang hanya sebentar membuat orang tua terutama ibunya merasa enggan melepas kepergian almarhum. Terlebih dalam kurun waktu sebulan almarhum diberikan nikmat hidup namun hanya beberapa hari saja Mulyani bisa memberikan asi nya karena semua peralatan medis harus menempel dibadan mungilnya. Isak tangis keluarga pecah saat Arkana dinyatakan meninggal oleh dokter di RS Sardjito dini hari itu.

Setelah dibawa pulang ke rumah duka, Almarhum dimandikan lantas kemudian disholatkan. Almarhum dimakamkan pada hari itu juga jam 10 pagi di makam suci Wirosaban. Mungkin kepergiannya membawa luka bagi sanak keluarga, namun itulah jalannya terbebas dari sakit yang dideritanya selama hidup.

Penyerahan Akte kematian dan KK program aksi simpati diberikan setelah penguburannya. Diserahkan langsung oleh Widi Widayat yang juga dianggap sesepuh di kampung Karanglo kepada Sarjiman yang notabene adalah ayah kandung almarhum Muhammad Arkana Putra Pamungkas.