Kalurahan Tamanan

BANTUL ( TAMANAN ) – Kemenenangan menjadi target dan modal berharga bagi tuan rumah TAMANAN FC jika ingin memperbaiki peringkat ke papan atas klasemen Divisi Super Pool A pada kompetisi ASKAB PSSI Bantul tahun 2018. Pada pekan kedua di bulan November, TAMANAN FC akan menjamu tim SAMBA di lapangan tamanan pada Kamis (8/11) sore hari.

“Pada pertandingan saat menjamu tim SAMBA mungkin ada sedikit perubahan komposisi pemain. Namun kita lihat dulu kondisi pemain hingga menjelang pertandingan,” kata pelatih TAMANAN FC Rifqi Hadiyanto saat ditemui pada sesi latihan Selasa (6/11) di lapangan Tamanan.

Selain persiapan teknis, Rifqi juga yakin dengan mental dan motivasi para pemainnya. “Saat ini pemain dalam kondisi motivasi yang tinggi untuk meraih kemenangan di laga kandang menjamu tim SAMBA. Terlebih kami baru saja mencuri poin di kandang tim SRIMARTANI dengan kemenangan empat gol tanpa balas,”ujarnya.

Pemain senior Ibnu Haryanto yang berposisi sebagai gelandang menandaskan tekadnya untuk meraih kemenangan. “Kami dalam motivasi tinggi menyusul kemenangan dari SRIMARTANI beberapa waktu lalu. Selanjutnya fokus kami memantapkan tekad untuk meraih kemenangan dan mengamankan poin saat menjamu tim SAMBA, apalagi ini kandang kita.’tegasnya.

Prasetyo W selaku asisten pelatih mengatakan, pada pertandingan Kamis (8/11) saat menjamu tim SAMBA bukan pertandingan yang mudah. “Setiap lawan yang kita hadapai pada kompetisi tahun ini kita anggap semua berat. Apalagi tim SAMBA yang saat ini berada di posisi puncak klasemen, namun kami akan berusaha memenangkan pertandingan dengan keuntungan menjadi tuan rumah. Kami berharap dukungan penuh suporter untuk membangkitkan semangat bermain anak-anak,”imbuhnya.

Sebelumnya, TAMANAN FC mengawali kompetisi dengan satu kali kekalahan dan satu kali kemenangan. Kekalahan didapat saat pertandingan perdana melawan RAS MAIL di lapangan semail, panggungharjo, sewon dengan skor 2-1 untuk kemenangan RAS MAIL. Kemudian di pertandingan selanjutnya saat melawat ke kandang SRIMARTANI di lapangan petir, piyungan menang dengan skor telak empat gol tanpa balas.