Kalurahan Tamanan

BANTUL (TAMANAN) – Indonesia kembali berduka di penghujung tahun 2018. Bencana alam tsunami terjadi di wilayah Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12/2018). Kejadian gelombang tsunami menerjang selat sunda tersebut menimbulkan banyak korban jiwa. Tercatat dari informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) korban terdampak yaitu : 429 orang meninggal, 1.485 orang luka-luka, 164 dinyatakan hilang, dan 16.085 orang mengungsi.

Bencana alam tsunami yang melanda Banten dan Lampung telah menarik simpati dan rasa kemanusiaan dari Karang Taruna Mekar Jala Arga Desa Tamanan.

Purnomo, ST selaku ketua mengatakan bahwa Karang Taruna Mekar Jala Arga Desa Tamanan mengadakan aksi penggalangan dana dengan tema “Tamanan Peduli Duka Selat Sunda” sebagai bentuk solidaritas terhadap korban bencana alam tsunami. “Alhamdulillah, teman-teman kemarin mendukung dengan adanya aksi ini. Mereka merasa simpati dengan para korban bencana alam di banten dan lampung, “imbuhnya.

Karang Taruna Mekar Jala Arga Desa Tamanan melakukan aksi penggalangan dana dengan turun ke jalan di beberapa lokasi yang sudah disepakati. Lokasi tersebut diantaranya (perempatan wojo bagunharjo, Gondomanan, dan beberapa dusun di wilayah Tamanan).  

Bejo kahono selaku koordinator aksi menyampaikan aksi ini berlangsung kurang lebih selama 4 hari. “Saya bangga dan terharu dengan teman-teman KT Mekar Jala Arga, walaupun mereka sibuk dengan kegiatan keseharianya tapi masih bisa menyempatkan waktu untuk melakukan aksi ini. Semoga apa yang dilakukan ini menjadi amal kebaikan teman-teman,” ungkapnya.

Melalui aksi penggalangan dana ini total pemasukan donasi dari para pengguna jalan dan beberapa donatur berjumlah Rp. 13.166.100,-. Kemudian ditambah dana amanah dari simpul sedekah sebesar Rp. 1.500.000,-.

“InsyaAllah, Relawan Tamanan Peduli akan berangkat ke lokasi terdampak bencana alam tsunami pada Kamis (17/1/19). Mohon doakan kami !!, agar dimudahkan Allah SWT dalam menuntaskan amanah ini,” tegas Bejo Kahono selaku koordinator aksi