Kalurahan Tamanan

Bantul (Tamanan) – Warga Dusun Tamanan mengadakan malam tirakatan dalam rangka memperingati malam 1 Muharram (Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah) atau yang biasa disebut dengan “Malam 1 Suro” pada Sabtu (31/8) malam.  

Malam Tirakatan diadakan di 3 lokasi berbeda yaitu kampung Ngumbul, Tamanan Wetan, dan Tamanan Kulon.

Zaerahman selaku kepala Dusun Tamanan pada sambutannya mengajak kepada sejumlah warga untuk instropeksi diri terhadap apa yang sudah dilakukan dan dilaksanakan pada tahun ini. “Kita sebagai manusia tak luput dari kesalahan baik ucapan, tingkah laku maupun perbuatan. Itu semua wajar ada pada diri kita. Akan tetapi pada malam 1 suro ini marilah kita berbenah untuk lebih baik lagi pada tahun 1441 Hijriyah”, ungkapnya.

Hadir pula pada malam Tirakatan 1 Suro Kepala Desa Tamanan Sriyanto. “Saya haturkan terimakasih kepada segenap warga dusun Tamanan, yang pada kesempatan malam hari ini tetap melestarikan tradisi  Tirakatan dalam menyambut Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah”, kata Sriyanto.

“Semoga momentum malam 1 Suro ini menjadikan pribadi kita untuk lebih baik dari tahun sebelumnya. Serta tetap menjaga keharmonisan dan kerukunan warga yang ada di Desa Tamanan, Khususnya Dusun Tamanan”,imbuhnya.

Pada kesempatan malam tirakatan 1 Suro, sejumlah ibu-ibu warga Dusun Tamanan menyajikan berbagai makanan diantaranya Bubur dan lontong opor. Makanan tersebut mempunyai makna tersendiri di kalangan warga Dusun Tamanan. Seperti halnya bubur, bubur yang dimakan pada malam tirakatan tersebut melambangkan hati kita yang bersih agar terhindar dari hati maupun pikiran yang kotor (kejelekan).  

Sedangkan pada saat jam 24.00 WIB tepat, sejumlah warga mengadakan tradisi mubeng kampung. Hal ini melambangkan bahwasanya warga yang tinggal di kampung tersebut untuk senantiasa merawat dan menjaga kampung agar terhindar dari hal-hal yang buruk. (Mnd)