Kalurahan Tamanan

Desa Tamanan yang notabene sebagai Desa Penopang perkotaan memiliki kepadatan penduduk yang tergolong terbanyak sekabupaten Bantul. Penduduk asli Desa Tamanan yang berdomisili di Pedukuhan Sokowaten kian terhimpit oleh banyaknya perumahan / pendatang yang masuk di wilayah ini. Tingkat ekonomi dari penduduk sokowaten banyak yang tergolong kurang mampu. Oleh karena itu, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DIY menawarkan untuk transmigrasi ke wilayah Sumatera, Kalimantan maupun Sulawesi.

Sosialisasi yang diadakan pada Senin malam lalu dihadiri oleh beberapa perwakilan dari 7 RT yang berada di wilayah Pedukuhan Sokowaten. Sosialisasi diadakan di pendopo rumah Bapak Sriyanto selaku Kepala Desa Tamanan yang juga bertempat tinggal di wilayah Pedukuhan Sokowaten. Acara dimulai pukul 8 malam.

Dalam sosialisasi disampaikan bahwa untuk mengikuti transmigrasi ada beberapa kriteria yang harus terpenuhi, salah satunya diutamakan yang berusia dibawah 50 tahun. Karena dengan usia yang tergolong masih produktif akan memudahkan dalam penilaian-penilaian selanjutnya. Dan nantinya apabila sudah terdaftar dan lolos seleksi untuk melakukan transmigrasi, transmigran juga akan dibekali dengan berbagai ilmu pengolahan lahan. Untuk biaya hidup selama berada di daerah transmigrasi akan ditanggung oleh Disnakertrans selama 1,5 tahun. 

Bagi calon transmigran yang berminat dapat menghubungi langsung atau mendaftarkan diri ke Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi. Diharapkan dengan adanya program ini akan mampu mengentaskan kemiskinan yang berada di Kabupaten Bantul karena ketersediaan kuota untuk 30 KK.